Mohon Tunggu...
2024-03-04
41 Views
Artikel
CEGAH DEMAM BERDARAH DENGAN VAKSINASI
Saat musim hujan tiba, masyarakat wajib mewaspadai berbagai macam penyakit, salah satunya yaitu penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
DBD merupakanpenyakit yang ditularkan melaluinyamuk yang terjadi di daerahtropis dan subtropis di dunia. Indonesiatermasukdidalamnya, Gejalapenyakit DBD yang umumadalahdemamtinggi,dengan pola naik-turun sepertipelanakudadangejalaseperti flu. DBD merupakan penyakit yang patut diwaspadai terutama di saat musim hujan, karena akan terdapat genangan air yang memicu berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegyptiyang merupakan perantara penularan DBD, yang dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan cepat.
Salah satu cara untuk mencegah terkena penyakit DBD adalah dengan vaksin DBD. Vaksin dapat melindungi diri dari infeksi demam berdarah sekitar 61%dan 84% dapat mencegah pasien supaya tidak memerlukan perawatan di rumah sakit.
Manajer Rawat Jalan RS Keluarga Sehat, dr. Achmad Roykhan, menjelaskan untukmeningkatkankewaspadaan terhadap penyakit DBD, RS KeluargaSehatmemiliki pelayanan vaksinasi demam berdarah yang menyediakan vaksin Q-denga. Vaksin Q-denga ini sudah digunakansejak 6 bulan yang laluataupadatrimesterketigatahun 2023. Vaksin ini umumnya digunakan pada pasienusia 6 sampai dengan 45 tahun,
dr. Roykhan menambahkan, vaksinasi demam berdarah umumnya aman, namun terdapat beberapa risiko efek samping vaksin DBD yang perlu diketahui, seperti nyeri pada area penyuntikan (50% kasus),nyerikepala (35% kasus), nyeri di badan (31% kasus), kemerahan di area penyuntikan (27% kasus), demam(11% kasus). Penggunaanvaksininisangat dianjurkansaatterjadiwabah pada daerah yang sedangterlandaatauterdampak DBD.
Selain dengan vaksinasi tentunya guna mencegah perkembangbiakannyamuk Aedes Aegypti, seluruh lapisan masyarakat diharapkan dapat lebih memperhatikan kebersihan lingkungan dengan menerapkan 3M plus yaitu mengurastempatpenampungan air, menutuptempat-tempatpenampungan air,danmendaurulangberbagaibarang yang memilikipotensiuntukmenjaditempatberkembangbiaknyamuk Aedes aegypti yang membawa virus DBD pada manusia.
Selain 3M diatas, yang dimaksud pada poin Plus, antara lain:
1. Menanamtanaman yang dapatmenangkalnyamuk
2. Memeriksatempat-tempat yang digunakanuntukpenampungan air
3. Memeliharaikanpemakanjentiknyamuk, menggunakanobat anti nyamuk
4. Memasangkawatkasa pada jendela dan ventilasi yang ada di rumah
5. Melakukan gotong royong untukmembersihkanlingkungansecarabersama
6. Meletakkanpakaian yang telahdigunakandalamwadah yang tertutup
7. Memberikanlarvasida pada penampungan air yang susahuntukdikuras
8. Memperbaikisaluran dan talang air yang tidaklancar
Selain melakukan gerakan 3M plus, ketahanan fisik juga perlu diperhatikan. Pastikan agar daya tahan tubuh tidak menurun. jaga pola makan dengan gizi seimbang dengan baik.